SEKITARSEMARANG – Perlu diketahui bahwa Wawancara Kerja atau yang bisa disebut Interview kerja merupakan suatu perbincangan yang bertujuan dimana pewawancara dan pelamar saling bertukar informasi antar keduanya. Interview juga bisa disebut sebuah percakapan langsung yang dilakukan untuk menggali kemampuan sang pelamar saat melamar pekerjaan di suatu perusahaan.
Interview kerja merupakan masa krusial yang bisa menentukan diterima atau tidaknya sang pelamar di perusahaan tersebut. Hal itu menimbulkan rasa gugup pada pelamar karena takut jika ditanya hal yang tidak bisa dia jawab. Akan tetapi dalam data yang sudah kami kumpulkan, saat menghadapi wawancara kerja ada beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh pewawancara untuk mengevaluasi kualifikasi, pengalaman, dan kepribadian kandidat. Berikut ini merupakan sepuluh pertanyaan umum yang sering muncul saat interview kerja yang perlu kalian ketahui:
Bisakah Anda ceritakan tentang diri Anda?
Pewawancara ingin mendengar ringkasan singkat tentang latar belakang Anda, pendidikan, pengalaman kerja, dan minat yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pertanyaan ini sangat sering diajukan kepada para pelamar agar mengetahui latar belakang dari calon pekerja perusahaannya tersebut.
Apa yang membuat Anda tertarik dengan posisi ini?
Tujuan pertanyaan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar minat dan pemahaman Anda terhadap perusahaan dan pekerjaan yang ditawarkan. Disarankan untuk para pelamar agar mengetahui dan memahami posisi pekerjaan yang kalian lamar agar terlihat siap.
Apa kekuatan Anda?
Pewawancara mencari untuk memahami keahlian dan sifat pribadi yang Anda anggap sebagai aset terbesar Anda yang relevan dengan pekerjaan. Dalam dasarnya, Kekuatan yang dimaksud merupakan kelebihan yang dimiliki oleh kalian yang disadari dan menjadi poin plus kalian dalam bekerja.
Apa kelemahan Anda?
Dengan pertanyaan ini, pewawancara ingin mengetahui kesadaran Anda akan area yang perlu ditingkatkan dan bagaimana Anda menangani atau mengatasi kelemahan tersebut. Menyadari kelemahan yang dimiliki juga diharuskan, karena semua orang pasti memiliki kelemahannya masing-masing.
Ceritakan pengalaman kerja Anda yang paling relevan dengan posisi ini.
Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk menggali pengalaman kerja Anda yang paling relevan dan melihat bagaimana Anda dapat menerapkannya pada posisi yang dilamar. Ini merupakan pertanyaan yang diberikan untuk mengukur sejauh mana anda menguasai ilmu pekerjaan ini.
Bagaimana Anda mengatasi konflik atau tekanan di tempat kerja?
Ini adalah pertanyaan untuk menilai kemampuan Anda dalam mengelola stres dan konflik, serta keterampilan interpersonal Anda. Pertanyaan ini sangat umum ditanyakan, cobalah untuk melakukan riset terlebih dahulu masalah apa yang sering ada pada perusahaan jenis tersebut.
Dimana Anda melihat diri Anda dalam 5 tahun ke depan?
Pewawancara ingin mengetahui apakah Anda memiliki rencana karir jangka panjang dan apakah aspirasi tersebut sesuai dengan tujuan perusahaan. Perusahaan cenderung lebih memilih karyawan yang memilih untuk berkarir jangka panjang dalam perusahaan tersebut jika kinerjanya bagus.
Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda sebelumnya?
Pertanyaan ini bertujuan untuk memahami motivasi Anda berpindah kerja dan juga untuk menilai kinerja dan kestabilan kerja Anda. Pertanyaan ini sangat sering ditanya kepada para calon pekerja, alangkah baiknya jika kalian mengetahui lebih dahulu alasan kalian keluar dari pekerjaan sebelumnya.
Bagaimana Anda menghadapi situasi kerja yang menantang atau tugas yang sulit?
Ini adalah pertanyaan tentang pemecahan masalah dan ketahanan Anda, serta bagaimana Anda dapat mempertahankan produktivitas dalam situasi sulit.
Apa pencapaian terbesar Anda?
Pertanyaan ini membantu pewawancara memahami apa yang Anda nilai sebagai kesuksesan dan memberikan wawasan tentang pencapaian kerja Anda. Kalian bisa menunjukan beberapa sertifikat ataupun pencapaian yang telah kalian lakukan dan banggakan, serta berhubungan dengan pekerjaan.
Sesi Interview memanglah hal yang menegangkan saat dilakukan, namun jika kalian sudah bisa memahami dan mengetahui pertanyaan umum yang sering ditanyakan, kalian bisa melewatinya dengan mudah tanpa harus merasa gugup saat berbicara dengan pewawancara perusahaan.
Selain menyediakan jawaban yang jujur dan reflektif, penting juga untuk mempersiapkan contoh spesifik atau anekdot untuk mendukung jawaban Anda, yang menunjukkan bagaimana Anda telah menerapkan keterampilan dan pengalaman Anda di masa lalu. Mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan ini dan merumuskan jawaban yang matang dapat membantu Anda membuat kesan yang baik selama wawancara kerja.